Pertama kali masuk di dalam
Labroratorium Fisika Dasar, kami dikumpulkan disebuah ruangan yang menurut saya
cukup gerah, sebab didalamnya tidak ada pendingin udara. Saat itu kami tidak
tahu apa-apa, apa maksud dan tujuan berkumpul ditempat itu. Lalu datanglah
sesorang yang belum kami kenal sama sekali, yang ternyata dia adalah Ketua
Laboratorium Fisika Dasar, bernama Kak Henri. Kak Henri adalah angkatan 2009 di
FMIPA, orangnya bijaksana dan tegas, serta humoris pula.
Di ruangan itu, Kak Henri bercerita banyak tentang hal-hal yang ada di Laboratorium Fisika Dasar, seperti peraturan-peraturan yang harus dipatuhi didalam Lab. Contoh lain yang diperingatkan Kak Henri kepada kami adalah ketenangan didalam Lab, ia mengatakan saat masuk didalam Lab dilarang membuat keributan, sebab dapat mengganggu kegiatan praktikum. Kak Henri juga sempat berbagi cerita pengkaderan yang ada di Fakultas. Saat itu kami banyak bertanya-tanya mengenai kegiatan pengkaderan tersebut, karena rasa penasaran kami tentang pengkaderan. Kak Henri memberi sedikit bocoran bahwa salah satu kunci didalam pengkaderan tersebut adalah 'kebersamaan', yang akhirnya kata itu menjadi jargon angkatan kami saat ini 'semangat kebersamaan'. Setelah bercerita banyak tentang pengkaderan, kami disarankan oleh Kak Henri agar hadir terus didalam Lab Fisika Dasar jika ada jadwalnya, walaupun belum masuk ke kegiatan praktikum sesungguhnya. Karena akan ada Asistensi Umum dan Asistensi Khusus.
Di ruangan itu, Kak Henri bercerita banyak tentang hal-hal yang ada di Laboratorium Fisika Dasar, seperti peraturan-peraturan yang harus dipatuhi didalam Lab. Contoh lain yang diperingatkan Kak Henri kepada kami adalah ketenangan didalam Lab, ia mengatakan saat masuk didalam Lab dilarang membuat keributan, sebab dapat mengganggu kegiatan praktikum. Kak Henri juga sempat berbagi cerita pengkaderan yang ada di Fakultas. Saat itu kami banyak bertanya-tanya mengenai kegiatan pengkaderan tersebut, karena rasa penasaran kami tentang pengkaderan. Kak Henri memberi sedikit bocoran bahwa salah satu kunci didalam pengkaderan tersebut adalah 'kebersamaan', yang akhirnya kata itu menjadi jargon angkatan kami saat ini 'semangat kebersamaan'. Setelah bercerita banyak tentang pengkaderan, kami disarankan oleh Kak Henri agar hadir terus didalam Lab Fisika Dasar jika ada jadwalnya, walaupun belum masuk ke kegiatan praktikum sesungguhnya. Karena akan ada Asistensi Umum dan Asistensi Khusus.
-Asistensi Umum
Disinilah awal dari semua asistensi,
dimana pada saat itu kami dikumpulkan kembali didalam ruang Laboratorium.
Disitu kami bertemu asisten-asisten yang tampan dan juga cantik-cantik.
Diasistensi umum para asisten memperkenalkan diri mereka satu persatu. Setelah
selesai proses peribahasa 'tak kenal maka tak sayang', masuklah ke kegiatan
inti. Kegiatan intinya yaitu kami diajarkan bagaimana cara membuat laporan yang
benar dan alat-alat apa saja yang harus dibawa saat proses praktikum nantinya.
Kemudian kami juga disuruh untuk membawa sabun dan tisu untuk kenyamanan
kebersihan laboratorium. Tak lupa kami diberitahu bahwa setiap masuk paraktikum
semua harus memakai baju Lab dan celana kain, jika tidak maka kami akan
dikeluarkan.
Diasistensi umum juga mendapatkan sosok
asisten yang bermacam-macam, ada yang memiliki wajah cantik, tampan, baik,
bijaksana, tegas dan adapula sosok yang galak didalamnya.
-Asistensi Khusus
Disinilah cerita berawal, mulai dari :
- Kak Arafah
Kak Arafah adalah orang yang tidak dapat
saya lupakan ketika praktikum Lab Fisika Dasar. Bagaimana tidak, kakak inilah
yang pertama kali membuat saya Gagal Respon alias GARES didalam respon
percobaan 'Dasar Pengukuran dan Ketidakpastian', dan nilai saya saat itu
menjadi nilai terburuk sepanjang sejarah pengresponan di Lab Fisika Dasar, yang
tidak bisa saya sebutkan didalam tulisan ini. Barangkali salah saya juga,
karena tidak belajar saat itu. Tetapi belum cukup sampai disitu, saya juga harus
ditegur oleh Kakak, karena tidak memperhatikan dan tertawa-tertawa dengan teman
saya ketika dia sedang menjelaskan mengenai rumus percobaan saat itu
(Sebenarnya Kak, saat itu saya tertawa karena sedang memikirkan nilai respon
saya yang buruk rupa itu, jadi saya tidak konsen lagi memperhatikan percobaan,
mohon maaf kak). Beruntung Kak Arafah masih memberikan ulangan untuk yang
Gares. Tetapi dibalik kejadian itu semua, Kak Arafah sebenarnya adalah sosok
yang baik hati. Kak Arafah orangnya teliti dalam memeriksa isi laporan kami.
Mungkin diantara semua Asisten yang ada di Lab Fisika Dasar, Kak Arafalah yang
paling terkenang di hati kami. Kak Arafah gampang bergaul dengan kami, sehingga
kami tidak tegang saat dia memberikan asistensi.
Saran untuk Kak Arafah : Tetap menjadi
sosok yang mudah bergaul dengan praktikan atau orang lain, dan buat Kak Arafah
sukses untuk wisudanya nanti, amin :).
-Kak Aida
Kak Aida dimata saya adalah seorang
asisten yang memiliki paras yang cantik dan murah senyum kepada praktikan (banyak
juga teman-teman yang bilang begitu), namun Kak Aida memiliki pribadi tertutup
terhadap laki-laki, contohnya saja , Kak Aida tidak mengizinkan praktikan
laki-laki untuk mensave nomornya, dan jika asistensi yang hanya boleh membawa
laporan adalah perempuan saja.
Saran Untuk Kak Aida : Tetap dijaga
keramahan dan murah senyumnya, dan tetap dengan kepribadian kakak yang
tertutup.
-Kak Nurhasni
Sosok Asisten yang menurut saya sangat
professional dalam melakukan praktikum, contohnya seperti pada saat melakukan
praktikum, kak Nurhasni menyarankan untuk melakukan praktikum terlebih dahulu
sebelum melakukan respon, alasannya agar praktikan tetap focust terhadap
percobaan dan tidak memikirkan nilai respon apabila kegiatan respon terlebih
dahulu yang dilakukan.
Kak Nurhasni juga adalah seorang yang
teliti dalam memeriksa hasil laporan kami, karena sebagian besar dari hasil
laporan kami mendapat coretan pensil darinya.
Saran untuk Kak Hasni : Tetap
professional dalam melakukan percobaan kak.
- Kak Adriadipa
Seorang asisten pengganti, yang
menggantikan kak Andi Ashila untuk percobaan ‘Viskositas’. Asisten yang satu
ini orangnya cukup cool dan ramah, Orangnya juga sangat disiplin waktu. Kami
dituntut untuk mengumpul tugas sesuai waktu yang ditentukan, apabila kurang atau
lebih dari batas waktu yang ditentukan maka kami akan diberikan nilai minus.
Beruntung hasil laporan kami untuk ‘Viskositas’ cukup memuaskan.
Saran untuk Kak Adriapa : Tetap jaga
prinsip disiplin waktunya kak,
Terakhir….
-Kak As’Ad
Awalnya saya agak takut dengan kakak
yang satu ini, karena mendengar cerita dari teman-teman bahwa kakak yang satu
ini cukup tegas dalam memberikan praktikum. Rupanya setelah melakukan praktikum
tidak seperti yang teman-teman lain katakan. Kak As’ad orangnya ramah dan sangat
cerdas menurut saya.
Saran untuk Kak As’Ad : Tetap semangat melakukan asistensi terhadap
para praktikan kak.
0 komentar:
Posting Komentar